Ikan hias sekarang ini sangat digemari oleh anak - anak maupun
orang dewasa dikarenakan enak dilihat dan juga dipandang. Ikan hias sendiri
bermacam - macam jenis dan unik serta menggemaskan. Ikan hias yang sangat
disenangi oleh ikan hias ini ialah jenis ikan hias balon. Ikan Balon atau ikan
Molly ini ialah ikan hias yang terlihat lucu dan memiliki panjang hanya maksimal
12 cm serta badannya yang besar serta yang terunik dari ikan Molly ini ialah
perutnya yang buncit. Hingga sekarang telah banyak jenis dan varian dari Ikan
Molly ini karena beragam persilangan dan mutasi menghasilkan warna dan bentuk
yang berbeda - beda. Salah satu Ikan Molly yang lucu yakni Ikan Molly Balon yang
bentuk tubuhnya seperti bola dengan mirip seperti ikan maskoki mini. Ikan Molly
selain enak dilihat dan dipandang juga cara budidayanya cukup mudah namun butuh
ketelatenan dalam merawatnya. Dihabitat yang asli, Ikan Molly ini hidup disuhu
perairan 25-28 derajat C dengan mempunyai pH 8 dan juga kekerasan 14-20 derajat
dH namun tidak menuntut kemungkinan di pH 7 pun masih bisa dan tidak ada
masalah, namun jenis Ikan Molly ini kurang dalam toleransinya mengenai perubahan
dan juga goncangan suhu yang tinggi. Berikut ini cara budidaya Ikan Molly agar
Menghasilkan Laba Besar.
Cara Budidaya Ikan Molly
1. Memilih Indukan Ikan Molly
Sebelum melakukan pembudidayaan Ikan Molly, perlu
diperhatikan mengenai Indukan dari Ikan Molly sendiri. Ikan Molly yang mau
dikawinkan supaya mempunyai anakan yang cantik dan lucu dan juga jenis kelamin
dari indukan Ikan Molly jantan dan indukan Ikan Molly betina. Indukan Ikan Molly
jantan mempunyai gonopodium atau tonjolan dibelakang sirip perut yang adalah
modifikasi sirip anal panjang, tubuh ramping, warna lebih cerah dan juga sirip
punggung lebih panjang serta kepala agak besar. Sedangkan untuk Ikan Molly
betina dibelakang sirip tidak ada gonopodium namun srip halus, dan juga tubuhnya
gemuk dengan warna kurang cerah, sirip punggung biasa dan kepalanya yang agak
runcing.
2. Teknik Pemijahan Ikan Molly
Memijahkan Ikan Molly mirip dengan ikan Guppy. Namun
bedanya jika Ikan Molly dikondisi airnya agak keras agar hasilnya lebih bagus.
Karenanya ditambah garam dapur sekitar 1 sendok makan per tiga liter air dalam
memperbanyak produksi dari anakan Ikan Molly. Selain itu juga kecukupan akan hal
sinar matahari ialah syarat penting untuk membudidayakan Ikan Molly. Ikan Molly
akan menjadi indukan setelah umur 5 bulan. Ukuran jualnya telah mencapai panjang
2,5 - 3,0 cm diwaktu 3-4 bulan. Teknik pemijahan dilakukan dengan cara pertama
persiapkan wadah berupa bak plastik atau bisa juga akuarium. Dana tambahkan
garam dapur sekitar 1 sendok makan di 8 liter air, lalu jauhkan tempat pemijahan
dari hal layak ramai, gunakan penambahan tanaman air untuk sebagai perangsang
dan jugas masukkan indukan Ikan Molly dengan perbandingan induk jantan 1/3 induk
betina. Proses dari pemijahan ini ditandakan dengan kejar-kejaran selama 4-7
hari. Setelah mencapai seminggu, benih akan tampak dipinggiran bak, lalu
pisahkan induk dari kolam pemijahan.
3. Perawatan Benih Ikan Molly
Anakan Ikan Molly yang baru lahir belum perlu diberi makan
dan karena mengandung kuning teluar. Namun setelah 4-5 hari anakan dapat diberi
makan berupa kutu air yang telah disaring atau bisa juga kuning telur yang telah
direbus dan dihancurkan. Setelah ukuran 2-3 cm bisa diberi makanan cacing, jika
telah berukuan 5-7 cm diberi makanan cuk. Selain makanan utama, dapat juga
diganti dengan makanan berupa cacing kering dan juga agar - agar. Pemberian
dilakukan 2 kali dalam sehari dan dengan dilakukan pergantian air jangan sampai
terlalu keruh bisa dilakukan 2-3 hari sekali.
4. Pemanenan Ikan Molly
Pemanenan dapat dilakukan sesuai dengan permintaan pasar,
namun biasanya untuk waktu 1 bulan pun telah dapat dipanen dan siap dijual.
Demikianlah informasi mengenai cara budidaya Ikan Molly agar menghasilkan laba besar. Untuk mendapatkan informasi lainnya mengenai cara budidaya, silahkan berkunjung ke blog cara budidaya, semoga bermanfaat.