Sekarang ini memang lagi musim - musimnya berkecimpung dalam
dunia agrobisnis karena ketertarikan akan peluang usaha yang didapatkan dari
dunia tanaman ini dan keuntungan yang didapatkan sangat besar. Salah satu dari
sekian banyak budidaya yang terkenal ialah budidaya Nangka Madu yang sangat
digemari dan disenangi oleh banyak orang. Keunggulan Nangka Madu selain nangka
yang lainnya ialah karena ukuran dari buah Nangka Madu ini sangatlah besar
dimana beratnya dapat mencapai 25 kg dengan isinya yang sangat tebal, dengan
warna kuning keemasan melapisi buahnya, aroma dan baunya yang khas dan kuat.
Buah Nangka Madu telah dikenal dengan rasa yang sangat manisnya dan juga tekstur
dari daging buah Nangka Madu ini berbeda dari yang lainnya. Buah Nangka Madu ini
dapat dijadikan menjadi olahan seperti keripik nangka ataupun langsung dimakan.
karena keenakan dan kelezatan dari buah Nangka Madu ini lah, banyak orang
berlomba - lomba untuk membudidayakannya. Nangka Madu membudidayakannya tidak
terlalu sulit apalagi rumit, pasalnya perawatan untuk Nangka Madu ini tidaklah
membutuhkan banyak. Berikut ini cara budidaya Nangka Madu agar panen hasil
melimpah.
Cara Budidaya Nangka Madu
1. Pemilihan Benih Nangka Madu
Benih yang digunakan untuk budidaya Nangka Madu ini
haruslah yang sehat dan juga subur. Dengan membuat lubang yang berukuran 60 x 60
x 60 cm dan lubang tersebut dibiarkan dalam jangka waktu 1 hingga 2 hari
lamanya. Untuk melakukan tahapan penanaman benih, dilakukan dengan membuat
lubang yang ukurannya sebesar polybag yang terdapat dipertengahan lubang
penanaman. Lepaskan polybag dan tanamkanlah benih didalam lubang yang telah
disediakan. Setelah itu padatkan tanah yang ada dikeliling pangkal dengan keras
dan sempurna, kemudia siram benih yang telah ditanam tersebut dengan air
secukupnya agar tidak terlalu kering. Benih yang baru ditanam harus diikat
dengan menggunakan kayu yang panjang dalam mendapatkan pertumbuhan pokok yang
tegak lurus. Benih dari Nangka Madu ini juga perlu dilindungi dengan menggunakan
dau kelapa guna mengurangkan kesan tegasan yang ada di ladang. Buat kondisi
kelembapan tanah yang maksimal dengan cara melindungi bagian pangkal benih.
2. Pengairan Nangka Madu
Pengairan menjadikan sistem yang sangat diperlukan disaat
pokok nangka yang telah matang, apalagi telah mencapai kondisi berbunga dan juga
berbuah. Sistem pengairan yang biasa digunakan untuk budidaya Nangka Madu ini
ialah pengairan titis karena proses pengairannya yang sangatlah baik namun
memerlukan cost pembangunan, operasi dan juga penyelenggaraan yang sangat
rendah. Di sistem pengairan titis ini, air yang ditapis dibekalkan terus untuk
setiap pokok nangka dengan cara perlahan dan juga bisa menggunakan penyebaran
yang telah dipasang disatu rangkaian pipa yang ada dilokasi yang telah
ditentukan.
3. Panen Nangka Madu
Ciri buah Nangka Madu yang telah matang biasanya ditandai
dengan tangka yang terlihat menciut dan juga dibagian tangkal buahnya
membengkak. Jika diketok - ketok, buah Nangka Madu ini mengeluarkan bunyi kosong
atau tidak padat. Nangka Madu ini biasanya akan cepat proses pematangan jika
buahnya dibungkus. Pembungkusann sendiri dilakukan supaya terhindari dari hama
seperti lalat buah. Buah Nangka Madu yang dibungkus ketika ukurannya mencapai
8-10 cm dan boleh dipetik ketika 14 minggu setelah pembungkusan.
Demikianlah informasi mengenai cara budidaya Nangka Madu agar panen hasil melimpah. Untuk mendapatkan informasi lainnya mengenai cara budidaya tanaman, silahkan berkunjung ke blog cara budidaya, semoga bermanfaat.