Ikan Frontosa mempunyai nama latinnya Cyphotilapia frontosa
merupakan ikan hias yang hidup di air tawar dan termasuk kedalam famili
Cichlidae. Ikan ini berasal dari Afrika dan terletak di danau Tanganyika serta
berkembangbiak dengan sangat baik dinegara Indonesia. Ikan Frontosa merupakan
salah satu dari jenis ikan siklid yang terlalu banyak diminati oleh pasar ekspor
karena permintaan terhadap ikan ini semakin meningkat seiring waktu dan
cenderung tidak dapat memenuhi permintaan disebabkan oleh keterbatasannya
produksi dari Ikan Frontosa karena masih sedikit peternak yang sedang
membudidayakannya. Jika lihat dengan cara kasat mata, ikan ini terlihat galak
tapi kenyataannya berbanding terbalik dan bisa digolongkan sebagai ikan yang
pendamai. bentuk kepala yang unik dengan jidat yang menyembul kearah depan yang
sejajar dengan mocongnya membuatnya disukai oleh banyak orang. Berikut ini cara
budidaya Ikan Frontosa dengan hasil yang banyak dan untung yang melimpah.
Cara Budidaya Ikan Frontosa
1. Jenis Kelamin Indukan Ikan Frontosa
Untuk melakukan tahapan budidaya Ikan Frontosa, perlu diketahui jenis kelamin dari ikan ini karena untuk membedakan jenis kelaminnya agaklah susah apalagi untuk mereka yang belum pernah membudidayakannya. Ikan Frontosa ialah hewan bertipe monomorphic yakni hewan yang tidak mempunyai perbedaan atau sangat sedikit sekali perbedaannya. Untuk Ikan Frontosa ini, perbedaannya dilihat dari tampilan fisik, Ikan Frontosa Janta bernongnong lebih besar mencapai 35 cm dibanding betina yang hanya mencapai 25 cm. Namun ciri tersebut bukan pembeda yang pasti karena nyatanya ada juga ukuran Ikan Frontosa betina yang mencapai 35 cm. Untuk itu, ditambah faktor lain sebagai faktor pendukung seperti nongnong karena yang jantan bernongnong meski yang betinapun bernongnong hanya saja yang jantan lebih dominan. Untuk aspek lainnya yakni venting, venting ialah alat kelamin ikan. Cara ini sangat tepat karena langsung keaspek ciri yang sebenarnya, tapi cara ini hanya pada ukuran ikan yang mencapai 10 cm. Untuk membedakannya, setiap ikan terdapat 2 lubang dimana lubang atas ialah anus dan lubang bawah ialah alat kelamin. Jika alat kelamin terlihat vent membulat, maka ikan berjenis kelamin betina, sedangkan vent yang berbentuk lancip ikan itu berjenis jantan.
2. Persiapan Sarana Pembenihan Ikan Frontosa
Sarana yang dibutuhkan dalam budidaya Ikan Frontosa yakni
bak pengendapan air, akuarium pemeliharaan, dan juga kolam pembenihan tentunya
dan juga termasuk didalamnya alat ukur pH, kesadahan, thermometer, dan heater
untuk sarana pendukung. Kolam pembenihan Ikan Frontosa menggunakan bak semen
dengan ukuran 4 x x0,6 m atau juga bisa menggunakan bak fiberglass dengan bentuk
persegi empat.
3. Pengadaan dan Pemilihan Indukan Ikan Frontosa
Untuk pembenihan, tentunya dengan memilih indukan Ikan
Frontosa yang berkualitas. Ikan Frontosa yang telah matang gonad berusia 3-4
tahun dan tidak mengalami cacat fisik serta mempunyai ukuran fisik yang besar
dan bernongnong besar dibanding Ikan Frontosa yang lainnya.
4. Perawatan Induk Ikan Frontosa Sebelum Pemijahan
Jumlah calon indukan yang akan dipelihara ialah 13-16 ekor
dengan ukuran 20-30 cm dan perbandingan jantan dan betina 2 : 12. Untuk
pemberian makan, dapat diberi pelet yang mengandung protein 3 kali sehari
dipukul 6, 12, 16 WIB.
5. Proses Pemijahan Ikan Frontosa
Proses pemijahan terjadi disaat kualitas air sesuai dengan
Ikan Frontosa. Memijah dilakukan dikondisi pH air mencapai 8-9 dan suhu 26-28
derajat celcius. Jumlah sel telur yang akan dipanen setelah 20 menit dari proses
pemijahan dilakukan bervariasi antara 10-80 telur dan telur tersebut dimasukkan
dalam rongga buccal dimulut induk betina, karena itu pembenihan dari Ikan
Frontosa tidak menggunakan substrat.
6. Penetasan Telur Ikan Frontosa
Telur akan dierami oleh induknya selama 30 hari lamanya.
Pengambilan larva dari telur yang menetas harus berhati - hati tanpa membuat
ikan induk berontak dan memuntahkan larvanya. Dengan menggunakan pinset dan
membuka mulut induk secara hati - hati dan dikeluarkan perlahan.
7. Perawatan Larva Ikan Frontosa
Larva yang telah dipanen dapat dimasukkan kedalam akuarium
yang telah disiapkan dengan ukuran dimensi 40 x 25 x 25 cm dengan penebaran
40-80 ekor larva. Aspek kualitas air harus dijaga dengan derajat suhu air
mencapai 26-28 celcius,pH air antara 8-9 dan kekerasannya mencapai 9-12 dH.
Setelah umur larva mencapai 1 minggu, baru dilihat cadangan makanan / yolk, jika
memang telah habis, larva boleh diberi pakan berupa kutu air yang dilakukan 3x
dalam sehari.
8. Pemanenan Benih Ikan Frontosa
benih dari Ikan Frontosa dapat dipanen ketika telah berumur
2 bulan atau dapat juga saat ukurannya 2,5 cm tergantung dari permintaan pasar.
Jika permintaan ekspor, Ikan Frontosa baru bisa dipanen ketika berumur 5 bulan
atau ukurannya mencapai 5 cm. Ikan Frontosa dapat menghasilkan 40-80 ekor benih
dengan memiliki tingkat SR mencapai 80%.
Demikianlah informasi mengenai cara budidaya Ikan Frontosa dengan hasil yang banyak dan untung yang melimpah. Untuk mendapatkan informasi mengenai cara budidaya lainnya, silahkan berkunjung ke blog cara budidaya, semoga bermanfaat.