Tanaman Nona Makan Sirih atau dalam bahasa ilmiahnya
Clerodendrum thomsonae merupakan tanaman berjenis semak perdu yang memiliki
cabang rendah. Di Indonesia sendiri tanaman Nona Makan Sirih ditanam menjadi
tanaman hias karena dapar tumbuh dengan sangat baik baik didaerah dataran tinggi
maupun didaerah dataran rendah. Tanaman Nona Makan Sirih berasal dari Afrika
Barat tepatnya di daerah Kamerun barat hingga Senegal. Tanaman ini dapat
dijumpai di dataran yang memiliki ketinggian 1000 mdpl. Karena kecantikan dan
keindahan dari tanaman ini, banyak orang yang berlomba - lomba untuk
membudidayakannya. Banyak orang membudidayakan tanaman Nona Makan Sirih dengan
cara ditanam dipot. Namun perlu diperhatikan, tanaman Nona Makan Sirih agar
menghasilkan bunga yang indah, maka tanaman ini ditanam ditempat yang
mendapatkan cahaya matahari secara langsung atau bisa juga dengan sedikit
terlindungi. Berikut ini cara budidaya Nona Makan Sirih supaya menghasilkan
bunga yang indah.
Cara Budidaya Nona Makan Sirih
1. Ulasan Mengenai Nona Makan Sirih
Tanaman Nona Makan Sirih jika masih berumur muda bisa
tumbuh dengan tegak, dan seiring dengan bertambah panjang, batangnya kemudian
membelit. Tinggi atau panjang dari tanaman Nona Makan Sirih ini mencapai 40-50
cm. Tanaman Nona Makan Sirih juga mempunyai ranting yang muda dengan bentuk
persegi. Kelopak dari tanaman ini berwarna putih, kemudian berubah menjadi warna
merah ungu ketika waktu penyerbukan tiba. Tajuk bunga membentuk tabung dengan
panjang 2 cm. Ujung tajuk melebar kearah luar dengan bentuk seperti bintang yang
memiliki warna merah gelap seperti bentuk bibir seorang nona yang sedang makan
sirih. Bunga dari Nona Makan Sirih mulai berkembang disaat bulan januari hingga
desember. Tanaman ini juga terdapat buah yang berukuran kecil dimana setiap buah
mempunyai 4 buah biji.
2. Bibit Nona Makan Sirih
Bibit dari tanaman Nona Makan Sirih didapat dengan cara
lewat biji dan juga bisa lewat stek. Namun biasanya orang membudidayakan tanaman
Nona Makan Sirih dengan cara stek. Itu karena pertumbuhan dari tanaman Nona
Makan Sirih dengan melalui stek lebih cepat tumbuh dibanding dengan penanaman
biji.
3. Pemilihan dan Perawatan Bibit Nona Makan Sirih Dari Stek
Jika ingin mengambil stekan, pilih batang tanaman Nona
Makan Sirih yang masih segar dengan ukuran sebesar jari tangan. Potong stek
dengan panjang ukuran 2 hingga 3 jengkal kemudian tanamkan ke bak yang telah
berisi pasir. Setelah itu disiram dengan air, sekitar 2 hingga 3 minggu setelah
penanaman, akar akan bertumbuh banyak, kemudian pindahkan tanaman muda ini
kedalam pot yang telah berisi tanah yang diberi pupuk kandang. Lalu setelah
melakukan pemindahan dan memperbanyak bibit Nona Makan Sirih, selanjutnya
dilakukan perawatan yang rutin dengan melakukan penyiraman dan sebagainya ke
tanaman Nona Makan Sirih ini.
4. Pemilihan dan Perawatan Bibit Nona Makan Sirih Dari Biji
Selain cara stek, dapat juga dengan menggunakan biji. Jika
memilih budidaya tanaman Nona Makan Sirih dengan cara penanaman biji, maka yang
pertama kali dilakukan ialah memilih buah yang telah matang. kemudian kupas
kulit buah lalu semaikan biji dimedia tanam pasir. Tunggu selama 2-4 minggu
setelah penyemaian sampai biji telah menjadi bibit, kemudian siap dipindahkan
kedalam pot yang besar dengan media tanah yang telah dicampur dengan pupuk
kandang. Memang jika dilihat penanaman dengan cara biji membutuhkan waktu yang
lebih lama dibandingkan dengan penanaman dengan cara stek. Namun biasanya
tanaman yang ditanam dengan biji akan mempunyai waktu yang lebih lama usianya
dibanding dengan yang ditanam dengan menggunakan stek, tapi semua itu juga
tergantung dengan perawatan yang baik dan juga benar.
Demikianlah informasi mengenai cara budidaya Nona Makan Sirih supaya menghasilkan bunga yang indah. Untuk mendapatkan informasi lainnya mengenai cara budidaya, silahkan untuk mengunjungi blog cara budidaya terbaru, semoga bermanfaat.