Rosella merupakan salah satu dari tanaman yang sangat populer
yang ada di Indoensia. Tanaman Rosella ini terkenal dikarenakan bentuk dari
buahnya yang mirip seperti kelopak bunga. Tanaman Rosella ini biasa dikenal
dengan nama Frambozen dimana buah dari tanaman Rosella ini banyak sekali
manfaatnya. Manfaat yang paling utama ialah menjadi bahan baku dalam pembuatan
sirup karena rasa dari buah Rosella ini sangatlah manis dan juga menyegarkan.
Selain sebagai bahan untuk membuat sirup, buah dari tanaman Rosella ini juga
dikenal akan sebagai obat herbal dimana dikatakan buah dari Rosella ini bisa
membantu melancarkan air seni, membasmi cacing didalam sistem pencernaan,
menurunkan panas, meluruhkan dahak di tenggorokan, menurunkan tekanan darah dan
juga bisa digunakan menjadi bahan antiseptik dan juga antibakteri. Karena begitu
banyak khasiat dan juga manfaat dari buah tanaman Rosella ini, maka tidak jarang
orang akan membudidayakannya agar mendapatkan keuntungan yang tinggi. Untuk itu,
diperlukan sebuah teknik budidaya yang baik dan benar terhadap tanaman Rosella
ini karena teknik budidaya ialah salah satu faktor yang menentukan akan
keberhasilan dalam mendapatkan hasil panen. Berikut ini cara budidaya Rosella
tanaman yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.
Cara budidaya Rosella
1. Persiapan Lahan Rosella
Tanah yang akan dijadikan sebagai lahan tanam Rosella
haruslah tanah yang telah dibajak dan juga digaru supaya rata dan dibagi menjadi
petak - petak dipisahan selokan pengairan. Petak - petak ini dibagi menjadi
bedengan yang telah dipisahkan oleh parti dengan sama panjang dengan ukuran dari
bedengan dan memiliki kedalaman sekitar 25 cm dan 30 cm dimana parit akan
bertemu dengan selokan dari pengairan. Jika tanah ringan, parit dan selokan
tidak perlu digali sampai dalam. Jika ingin area tanam lebih luas, bisa
memperkecil ukuran got atau dan parit.
2. Jarak Tanam Rosella
Jarak tanam Rosella ini tergantung pada varietas, waktu
tanam dan juga terhadap kesuburan tanah. Jika penanaman Rosella ini untuk
mengambil serat makan jarak tanamnya ialah rapat. jarak tanam bergantung dalam
keadaan tanah dimana tanah yang subur dan jgua terkandung bahan organis bisa
memberikan pertumbuhan yang sangat lebat, bentuk besar dan juga tinggi serta
berdahan biasanya dengan jarak 12x12 cm, 15x15 cm, 20x20 cm. Pembibitan sendiri
haruslah terpisah dijauhkan dari pertanaman produksi serat karena hama penyakit
bisa berpindah dengan mudah. Jaraknya yang digunakan adalah 75x50 cm, 75x75 cm,
100x75 cm.
3. Waktu Bertanam Rosella
Waktu yang digunakan untuk bertanam Rosella sendiri
tergantung musim karena Rosella dihubungkan erat dengan panjangnya waktu disiang
hari. Sedangkan untuk waktu pembibitan dilakukan diawal hari pendek dikarenakan
tumbuhan akan berbunga di usia 2-3 bulan. Dan waktu terbaik menanam Rosella
ialah dibulan agustus pertengahan hingga akhir oktober.
4. Benih Rosella
Benih Rosella yang digunakan untuk pemibitan yang berasal
dari pemungutan pertama karena pertumbuhan bijinya lengkap dengan memilih biji
yang terbesar supaya membawa tanaman berkecambah dengan kuat dan juga segar.
5. Cara Bertanam Rosella
Bedengan diairi supaya terjaga dan juga tidak kering serta
tanah menjadi tidak terlalu basah dan kemudian ditugal sedalam 1-3 cm. Benih
dimasukkan kedalamnya dimana sebelumnya bibit dilakukan perendaman selama 12-24
jam untuk pertumbuhan bibit yang merata.
6. Pemeliharaan Rosella
Biasanya Rosella akan tumbuh diwaktu 2 sampai 3 hari saat
setelah penanaman. Lubang yang tidak ditumbuhi Rosella dilakukan penyulaman
dihari ketiga. Setelah melakukan penyulaman juga tanaman masing - masing harus
dijarangi diusia 2 minggu biasanya dilakukan pada saat hujan turun dengan
melakukan pencabutan dari samping. Penyiangan juga dilakukan 2-3 kali dalam
seminggu agar tidak ada terjadi kompetisi dengan rumput.
7. Pemupukan Rosella
Waktu pemupukan yang sangat baik untuk tanaman Rosella ini
ialah pada saat pagi hari karena keadaan dari tanah yang masih basah. Pupuk yang
digunakan ialah ZA, dengan dosis 400 kg/Ha dan juga pupuk N dosis 119 kg/Ha.
8. Pemanenan Rosella
Pembentukan bunga dari Rosella ini biasanya diusia 5-6
bulan dan cara memanen tanaman Rosella ialah dengan cara mencabut hingga ke
akarnya dan dibuang. Akarnya dibakar untuk menjaga penyebaran penyakit dan untuk
pengolahan batangnya dipotong sama panjang dan diikat lalu direndam diair selama
seminggu, karena perendaman yang terlalu sebentar akan menghasilkan Rosella
kurang bermutu sedangkan perendaman yang terlalu lama akan menjadikan serat
tidak terlalu kuat.
Demikianlah informasi mengenai cara budidaya Rosella tanaman yang menjanjikan keuntungan yang tinggi. Untuk mendapatkan informasi lainnya mengenai cara budidaya, datang dan kunjungi blog cara budidaya, semoga bermanfaat.