Sekilas terlihat dari bentuk serta namanya, timun suri bisa
dimasukan dalam keluarga mentimun. Namun, hal itu tidaklah benar karena secara
ilmiah sifat yang dimiliki timun suri berkebalikan dari timun sendiri sehingga
timun suri lebih condong dikelompokkan kedalam keluarga melon, semangka ataupun
blewah. Karena Timun suri mempunyai daya tahan yang baik serta teknik menanam
yang mudah, dan dapat menghadapi serangan hama maka timun suri banyak
diminati. Budidaya timun suri selain mudah, juga sangat diminati karena
mengandung vitamin yang sangat tinggi, yakni seperti provitamin A dan vitamin C.
Untuk mendapatkan kualitas timun suri yang terbaik. berikut ini cara tepat yang
dapat dilakukan untuk membudidayakan tamanan timun suri.
Cara Budidaya Timun Suri
1. Pengolahan Lahan
Cangkul halus tanah yang bakal digunakan dalam budidaya
timun suri dengan tanah yang datar dan tanpa dibuat bedengan. Kemudian buat
lubang tanam yang berukuran 1x1 meter. Lalu masukkan pupuk seperti pupuk kompos
atau dan pupuk kandang ditiap lubang sekitar 1 kg dan diamkan selama kurang
lebih 2 hari.
2. Penanaman Benih
benih setelah dilakukan pengolahan lahan masukkan ke lubang
sebanyak 2 biji dan ditutup dan disiram hingga tumbuh. Tanaman tumbuh biasanya
pada 7 hari saat setelah ditanam. Jika belum ada yang tumbuh di 7 hari itu,
lakukan penyulaman. benih dapat dipakai minimal sekitar 1 tahun saat setelah
produksi, dengan kekuatannya tergantung di perawatan dan penyimpanan benih.
3. Budidaya Timun Suri
saat setelah 7 hari saat penanaman, dilakukan penyiangan.
Saat tanaman telah mencapai dewasa dapat bersaing hidup dengan gulma atau
tumbuhan liar. Jika telah berbuahpun gulma dapat dimanfaatkan untuk menjadi alas
antara buah dan tanah. Timun suri ialah tanaman yang sangat bandel serta tahan
kekeringan. Maka dari itu untuk penanganannya tidak akan terlalu sulit dan tidak
perlu disiram secara rutin.
4. pemanenan
panen timun suri bisa dilakukan di hari ke 60 - 75 saat
timun ditanam. kebanyakan dari jenis timun suri ini dapat dipanen sebanyak 10
kali. Dan setelah itu diganti dengan baru. Dan untuk mengetahui bagaimana timun
suri telah siap panen ialah dengan dipegang dan jika dipegangn timun lepas dari
tangkai dengan sendirinya, maka itu telah matang dan siap dipanen.
Demikianlah cara budidaya timun sari dengan cara yang efektif agar menghasilkan hasil yang memuaskan. Simak cara budidaya tanaman lainnya hanya di blog cara budidaya. Semoga bermanfaat.