Ikan Manfish atau biasa dikenal dengan nama Angel fish di
ternyata berasal dari daerah perairan Amazon, Amerika Selatan. Ikan Manfish atau
bahasa ilmiahnya Pterophyllum scalare digolongkan kedalam famili Cichlidae
dengan mempunyai bentuk morfologis dan juga warna serta jenis tipe yang
bervariasi dimana bentuk tubuh yang pipih dengan postur tubuh seperti sebuah
anak panah yang mempunyai sirip perut dan sirip punggung yang membentang lebar
menuju kearah ekor. Ikan Manfish mirip seperti busur yang memiliki warna gelap
transparan dan juga dibagian dada adanya 2 buah sirip yang memiliki panjang
menjuntau sampai kebagian tubuh didaerah ekor. Sifatnya yang omnivoris membuat
Ikan Manfish ini memiliki aneka ragam jenis makanan dan ragam bentuk serta
sumber. Karena peminat akan ikan hias dari Ikan Manfish ini meningkat dipasaran,
membuat para bisnis memulai membudidayakan ikan hias yang satu ini karena selain
tergolong mudah juga aset keuntungan yang melimpah. Berikut ini cara budidaya
Ikan Manfish dengan simpel dan aset yang menguntungkan.
Cara Budidaya Ikan Manfish
1. Pengelolaan Induk Ikan Manfish
Ikan Manfish sendiri bisa dijadikan induk disaa telah
mencapai umur 7 bulan dengan memiliki ukuran sekitar 7,5 cm. Dalam mendapatkan
hasil yang optimal, induk Ikan Manfish harus diperlihara dengan sangat baik
seperti pemberian pakan yang baik seperti cacing Tubifex, jentik nyamuk dan atau
Chironomous. Karena memang induk dari Ikan Manfish sangat peka terhadap serangan
suatu penyakit, maka diperlukan dalam pemberian obat secara periodik seperi
Oxytetracycline dan juga garam. Sebelum masuk kedalam tahapan pemijahan, Ikan
Manfish diperlihara secara bersama didalam 1 akuarium berukuran besar (100x60x60
cm3). Setelah matang telur, Ikan Manfish yang berpasangan dan memisahkan diri
dari ikan yang lainya diambil dan dipijahkan ditempat pemijahan. Atau bisa juga
dengan cara memasangkan langsung induk Ikan Manfish dengan indukan jantan
dipilih berukuran dari induk betina, kepalanya agak besar dan dibagian antara
mulut ke sirip punggung berbentuk cembung dan bentuk badan yang lebih ramping
dibanding induk betina.
2. Teknik Pemijahan Ikan Manfish
Pemijahan sendiri dilakukan diakuraium dengan ukuran
60x50x40 cm3 dan ketinggian air sekitar 30 cm dimana didalam akuarium diberi
aerasi untuk penyuplaian oksigen. Ikan Manfish akan menempelkan benih telurnya
di substrat yang halus seperti potongan pipa PVC yang telah disiapkan
sebelumnya. Karena sifat dari Ikan Manfish yang menyukai gelap dan tenang, untuk
itu didinding akuarium diberi tempelan kertas atau plastik yang gelap. Biasanya
Ikan Manfish akan memijah dimalam hari dengan jumlah telur yang dihasilkan
sekitar 500-1000 butir. Selama pemijahan berlangsung, induk Ikan Manfish masih
tetap diberi pakan.
3. Penetasan Telur dan Pemeliharaan Larva Ikan Manfish
Telur yang telah menempel disubstrat kemudian dipindahkan
kedalam akuarium penetasan telur dengan ukuran 50x50x40 cm3. Air media penetasan
sendiri diberi obat anti jamur seperti Methyline Blue dosis 1 ppm. Dalam
penjagaan kestabilan suhu, di media penetasan diberi pemanas air yang dipasang
disuhu 27-28 derajat celcius. Setelah 2-3 hari, telur akan menetas dengan
derajat penetasan 70-90%. Setelah proses penetasan, pipa tempat penempelan telur
diangkat dan lakukan perawatan larva sampai berumur sekitar 2 minggu dengan
diberi pakan alami dan yang mepunyai kandungan protein tinggi seperti nauplii
Artemia sp dalam kurun waktu 2x sehari (pagi dan sore) sampai larva mencapai
umur sekitar 10 hari dan diberikan cacing Tubifex.
4. Pendederan dan Pembesaran Ikan Manfish
Saat Ikan Manfish telah berumur sekitar 2 minggu, benih
telah bisa dilakukan penjarangan dan setelah itu dilakukan pendederan hingga
ikan berumur 1 bulan. Setelah itu ialah memanen benih dan dipindahkan kedalam
bak atau wadah untuk pembesaran. Disaat masa pembesaran sendiri, harus ada
aliran air kedalam wadah pembesaran meski sedikit. Penebaran diwadah pembesaran
dilakukan berkisar 100 ekor/m2 dengan diberi pakan cacing Tubifex atau pellet
hingga benih mencapai umur sekitar 2 bulan dengan ukuran 3-5 cm. Pakan dan
kualitas air yang berkualitas membuat sintasan pada masa pembesaran mencapai
70-90%.
5. Penyakit dan Penanggulangan Ikan Manfish
Ikan Manfish biasa dikenal sebagai ikan yang peka terhadap
serangan penyakit, karena itu pengelolaan yang baik dalam menjaga kualitas air
dan juga pakan harus diperhatikan. Jenis parasit yang menyerang benih atau induk
diantaranya Trichodina sp, Chillodonella sp dan juga Epystilys sp. Dan untuk
bakteri sendiri ialah Aeromonas hydrophilla. Obat yang bisa digunakan untuk
menghadapi penyakit biasanya Formalin 25%, NaCl 500 ppm. Dan untuk obat bakteri
bisa menggunakan Oxytetrachycline 5-10 ppm dengan perendaman 24 jam.
Demikianlah informasi mengenai cara budidaya Ikan Manfish dengan simpel dan aset yang menguntungkan. Untuk mendapatkan informasi lain seputaar cara budidaya, silahkan berkunjung ke blog cara budidaya lengkap, semoga bermanfaat.