Cara Budidaya Asparagus - Asparagus merupakan
tanaman pangan yang biasanya dimanfaatkan dibagian rebung ataupun tunasnya.
Jenis dari Asparagus ini ada dua yang biasa dibudidaya, yakni asparagus hijau
dan asparagus putih. Untuk proses budidaya dari asparagus hijau lebih mudah jika
ditanam di dataran rendah dan daratan tinggi. Sedangkan asparagus putih hanya
dapat dibudidaya pada dataran tinggi saja dan juga perawatan dari asparagus
putih sangatlah sulit. Asparagus asalnya dari kawasan Mediterania sepanjanga
pantai Barat Eropa. Bisa terdapat di Indonesia karena dengan melalui negara
Taiwan. Asparagus mengandung sumber yang kaya akan asam folat, natrium dan
rendah kalori dimana tidak akan mengandung kolestrol. Ada juga multi-vitamin
yang terkandunga pada Asparagus seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C,
vitamin E serta vitamin K. Mineral pun terkandung didalam Asparagus ini seperti
seng, kalsium, magnesium, besi, kalium, tembaga, mangan, thiamin, niacin,
selenium serta riboflavin. Berikut ini cara budidaya Asparagus dengan baik dan
benar.
Cara Budidaya Asparagus
1. Proses Penyiapan Bibit Asparagus
Proses budidaya Asparagus ini dapat dilakukan dengan dua cara
yakni dengan metode biji atau generatif, dan bisa juga melalui stek dan kultur
jaringan atau vegetatif. umumnya petani lebih memilih dengan cara generatif
karena lebih simpel dan hasilnya berkualitas. Proses dari penyemaian biji bisa
dilakukan di tanah yang subur dan gembur dimana struktur tanahnya tidak berpasir
dan adanya drainase yang lancar. Lahan dibuat bedengan dengan ukuran 100 lebar x
20 cm tinggi dan panjang yang disesuaikan dengan mencangkul tanah dan diberi
pupuk kompos dan furadan anti hama serta diberi ukuran parit lebar 30 cm x
kedalaman 30 cm. Sebelum penyemaian, bibit diharuskan direndam pada air bersuhu
27 C seharian penuh. Ini untuk mendapatkan bibit yang berkualitas dimana jika
bibit mengambang menyatakan bahwa bibit jelek. Untuk penyemaian, biji ditanam
pada jarak 10x15 cm serta kedalaman 3 cm dan setiap lubang diisi sebutir biji
Asparagus. setelah selesai, tutup lubang dengan sekam padi atau jerami untuk
menjaga kelembaban. Setiap hari pada masa penyemaian, bibit harus dirawat dengan
menyiram kebutuhan air terhadap Asparagus. Untuk pemindahan bibit Asparagus ke
lahan penanaman disaat berusia 5-6 bulan. Cari bibit yang berkualitas dan
caranya dengan mencabut bibit dan dipotong dibagian akar dan tunasnya sampai
menyisakan akar dengan panjang 20 cm dan tunas berukuran 20 cm. Bibit ini harus
segera ditanam agar tidak mengalami kematian.
2. Proses Perawatan Tanaman Asparagus
Setelah dilakukan penanaman, lakukan proses pembubunan. Proses
yang dilakukan sebanyak 2 hingga 4 minggu sekali. Perawatan juga dilakukan
dengan memangkas saat setelah induk dari tanaman membentuk batang sampai
berjumlah 8-10 buah. Jika mendekati waktu panen, batang yang dipelihara hanya
3-5 batang saja.
3. Proses Pemanenan Tanaman Asparagus
Proses pemanenan biasanya dilakukan disaat umur Asparagus telah
mencapai 8-9 bulan. Dengan cara memotong rebung kemudian menimbun kembali
sekeliling tanaman dengan kompos ataupun tanah. Potong batang yang mudah
merupakan salah satu langkah yang tepat karena tidak akan merusak sistem akar
tanaman.
Demikianlah ulasan mengenai cara budidaya Asparagus dengan
benar. Jika anda ingin mengetahui mengenai cara budidaya yang lainnya, silahkan
kunjungi blog cara budidaya. Semoga bermanfaat.